April 19, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Peluang Besar di Pasar Kuliner Tenggarong, Cita Rasa Unik Tahu Bakso Nur Fahmi

2 min read

Nur Fahmi tawarkan sejumlah varian produk, seperti Tahu Bakso original, Tahu Isi Ayam Suwir Pedas, Tahu Isi Bakso Pedas dan Tahu Isi Sayur Pedas. (ist)

TENGGARONG. Di tengah pesatnya perkembangan kuliner di Tenggarong, Tahu Bakso Nur Fahmi berhasil menarik perhatian banyak konsumen dengan produk unik yang digemari berbagai kalangan. Sejak berjualan di 2019, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini terus berkembang dan menjadi pilihan banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa.

Pemilik usaha, Nur Fahmi, memulai perjalanan bisnisnya dengan penuh semangat setelah menyadari ada peluang besar dalam menjual tahu bakso yang belum banyak pesaing.

“Saya memilih usaha Tahu Bakso karena saya melihat potensinya yang besar. Produk ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dan pada saat itu belum ada yang jual tahu bakso di sekitar Tenggarong. Saya merasa ini adalah peluang yang sayang untuk dilewatkan,” ungkap Nur Fahmi.

Meskipun usaha ini dimulai sebelum pandemi Covid-19, tantangan yang datang justru menguatkan tekad Nur Fahmi untuk terus berinovasi. Berkat kualitas dan rasa yang khas, usaha ini terus berkembang, bahkan telah dikenal di berbagai kalangan masyarakat.

Tahu bakso ditawarkan Nur Fahmi memiliki berbagai varian, termasuk Tahu Bakso original, Tahu Isi Ayam Suwir Pedas, Tahu Isi Bakso Pedas dan Tahu Isi Sayur Pedas.

Salah satu hal membedakan Tahu Bakso ini adalah harganya yang terjangkau, dari Rp 1 ribu per potong. Keunggulan lainnya adalah saos sambal disediakan Nur Fahmi.

“Saos sambalnya homemade dan rasanya berbeda dari yang lain. Kami ingin memberikan pengalaman makan yang unik dan menggugah selera,” tambahnya

Dengan harga terjangkau dan menu bervariasi, produk ini menjadi pilihan favorit banyak pelanggan datang kembali. Bahkan beberapa konsumen dari luar kota pun mulai melirik produk Tahu Bakso Nur Fahmi, dengan adanya opsi pemesanan frozen. Untuk memasarkan produknya, Nur Fahmi memilih lokasi cukup strategis dan mudah dijangkau konsumen.

“Alhamdulillah produk kami diminati masyarakat Tenggarong. Bahkan beberapa konsumen luar kota mulai mencoba dan memesan tahu bakso ini dalam bentuk frozen. Lokasi usaha kami juga cukup strategis sehingga lebih mudah untuk menjangkau banyak orang,” jelasnya.

Nur Fahmi juga aktif berjualan di beberapa event kuliner di Tenggarong, termasuk Car Free Day (CFD) dan Simpang Odah Etam. Tempat-tempat banyak UMKM mendapatkan peluang memperkenalkan produknya. Sebagai pelaku UMKM aktif, Nur Fahmi berharap perhatian pemerintah terus berlanjut. Terutama dalam menyediakan tempat-tempat strategis untuk pelaku UMKM berjualan.

“Saya sangat berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada para UMKM, seperti pengadaan tempat-tempat kuliner seperti CFD dan Simpang Odah Etam, sehingga lebih banyak usaha kecil dapat berkembang dan memperkenalkan brand mereka ke masyarakat,” kata Nur Fahmi. (yah/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *