Pentol Kuah Alubna Semakin Menarik Perhatian Masyarakat Kota Raja
2 min read
Kesuksesan berjualan di kantin sekolah membuat Pentol Kuah Alubna dapat tempat di hati konsumen, khususnya pelajar suka camilan murah lezat. (ist)
TENGGARONG. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pentol Kuah Alubna, sebuah usaha kuliner yang digagas oleh Linda Mayang Sari, kini semakin populer di kalangan masyarakat Tenggarong, khususnya para pelajar. Usaha ini lahir dari pengalaman Linda yang semasa sekolah merasa kesulitan mencari makanan enak di sekolah karena tidak ada kantin atau penjual makanan di SMK 3 Tenggarong.
“Saya mulai berjualan ini sejak di SMK 3. Waktu itu, sekolah tidak punya kantin dan tidak ada yang jualan. Saya lihat kesempatan untuk membuka usaha kuliner yang bisa memenuhi kebutuhan teman-teman di sekolah yang juga butuh makanan enak dan terjangkau,” ucap Linda.
Salah satu daya tarik utama dari Pentol Kuah Alubna adalah variasi rasa dan kuah yang ditawarkan. Linda memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati pentol dengan berbagai pilihan kuah yang menggugah selera, dari yang pedas hingga yang gurih. Selain itu, harga yang sangat terjangkau juga membuatnya digemari banyak kalangan.
“Pentol Kuah Alubna punya banyak varian rasa dan kuah yang bisa dipilih sesuai selera. Harganya pun sangat ekonomis, mulai dari Rp 500-an saja, jadi siapa saja bisa menikmati,” jelasnya.
Dengan harga ramah di kantong, Pentol Kuah Alubna semakin diminati oleh pelajar dan masyarakat sekitar. Terutama di kalangan pelajar yang mencari makanan praktis dan enak di sela-sela jam sekolah.
Linda memanfaatkan lokasi yang strategis di kantin SMKN 3 Tenggarong untuk menjajakan Pentol Kuah Alubna. Menurutnya, tempat tersebut memberikan keuntungan karena banyaknya jumlah pelajar yang menjadi pelanggan tetap.
“Saya jualan di kantin SMKN 3 Tenggarong. Di sini banyak teman-teman pelajar yang suka makan pentol, jadi saya pikir ini tempat yang tepat untuk usaha,” tambah Linda.
Kesuksesan berjualan di kantin sekolah membuat Pentol Kuah Alubna semakin dikenal dan mendapatkan tempat di hati konsumen, khususnya para pelajar yang mencari camilan lezat dan terjangkau. Linda Mayang Sari berharap agar Pentol Kuah Alubna dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya di kalangan pelajar SMKN 3 Tenggarong, tetapi juga masyarakat Tenggarong secara keseluruhan.
“Harapan saya tentu agar usaha ini bisa lebih dikenal banyak orang dan semakin berkembang. Saya ingin Pentol Kuah Alubna bisa jadi pilihan camilan yang enak dan terjangkau bagi semua orang,” harap Linda.
Dengan semangat yang tinggi dan kreativitas dalam menawarkan produk, Linda berharap usaha kecil yang ia bangun ini dapat berkembang pesat, menjadi usaha yang lebih besar, dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (yah/adv)