Pidato Perdana, Bupati Aulia Jelaskan Program Kukar Idaman Terbaik
2 min read
Pidato perdana disampaikan Aulia-Rendi selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar, dalam sidang paripurna DPRD Kukar digelar Senin (30/6) siang. (ist)
TENGGARONG. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kukar yang berlangsung di ruang rapat utama gedung dewan pada Senin (30/6/2025). Dalam pidato tersebut, Aulia secara menyeluruh menjabarkan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan daerah untuk periode 2025–2030 bersama Wakil Bupati Rendi Solihin, dengan titik tekan pada konsep “Kukar Idaman Terbaik”.
Aulia menyebut bahwa masa awal kepemimpinannya dimulai dengan menyosialisasikan visi dan misi Kukar Idaman kepada seluruh jajaran Pemkab, DPRD, serta masyarakat luas, yang berjalan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. “Ini adalah langkah awal membangun landasan kebijakan yang solid, terarah, dan berkelanjutan bagi kemajuan Kukar lima tahun ke depan,” tegas Aulia.
Ia juga menegaskan bahwa arah pembangunan tetap berpijak pada visi jangka panjang RPJPD Kukar 2025–2045, sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 16 Tahun 2024, yakni “Kukar Maju, Tangguh, dan Berbudaya”. “Periode 2025–2029 adalah fondasi awal dari transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola, menuju pembangunan Kukar yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Aulia dalam pidatonya.
Aulia kemudian menyampaikan visi jangka menengah 2025–2030 bertajuk “Kutai Kartanegara Idaman Terbaik”, dengan arah pembangunan berfokus pada penguatan sektor pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Untuk mencapai visi tersebut, ia merinci lima misi utama, yaitu pelayanan dasar terbaik, pengembangan ekonomi non-ekstraktif, reformasi tata kelola, pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan, serta pemerataan pembangunan wilayah.
“Semua misi ini disusun untuk menghadirkan keadilan dan kemajuan yang bisa dirasakan hingga ke pelosok desa,” tambahnya.
Guna mempercepat pencapaian visi-misi itu, Aulia memperkenalkan 17 Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik. Program ini mencakup bidang sosial, pendidikan, ekonomi, serta penguatan tata kelola pemerintahan. Beberapa program unggulan antara lain Makan Bergizi Gratis untuk balita dan lansia, subsidi pendidikan hingga beasiswa kuliah, bantuan untuk sekolah swasta dan pesantren, serta penguatan penghasilan bagi petani, nelayan, dan peternak.
“Kami ingin memastikan anak-anak dan lansia mendapatkan hak gizi yang layak, sementara generasi muda diberi kesempatan pendidikan tanpa hambatan biaya,” jelasnya.
Ada pula program kredit usaha Kukar Idaman hingga Rp500 juta, insentif untuk guru ngaji dan imam masjid, pembangunan rumah layak, internet desa gratis, serta pelestarian lingkungan melalui pembangunan TPS-3R di setiap kecamatan. “Kami juga fokus pada penguatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif, melalui pusat seni kecamatan dan hibah Rp100 juta per komunitas,” kata Aulia, lagi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa seluruh program akan disusun secara teknokratik dalam RPJMD 2025–2029, yang ditarget rampung dalam bentuk Perda paling lambat 23 Desember 2025. “Kami mengajak semua pihak, termasuk DPRD dan pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama-sama menyukseskan konsolidasi RPJMD agar pembangunan berjalan tepat sasaran,” tegasnya.
Aulia memastikan bahwa program-program daerah akan diselaraskan dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi, khususnya Kalimantan Timur, demi memastikan integrasi yang kuat dan manfaat pembangunan merata. “Pembangunan Kukar harus selaras dari pusat hingga desa agar tidak ada yang tertinggal,” ucapnya penuh keyakinan.
Dengan pidato tersebut, masa pemerintahan Aulia–Rendi resmi memasuki fase kerja nyata untuk mewujudkan Kukar sebagai daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera dalam lima tahun mendatang. (ari/adv)