December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Upaya Sinergis Pemkab Kukar Melawan Stunting

2 min read

RAPAT koordinasi berlangsung Jumat (23/2/2024) di Ruang Serbaguna Setkab Kukar, untuk percepatan penurunan stunting di daerah ini. (ist)

TENGGARONG. Sebagai langkah progresif mengatasi masalah stunting alias gizi buruk anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengadakan rapat koordinasi. Dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan kepala desa, berlangsung Jumat (23/2/2024) di Ruang Serbaguna Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar. Itu menjadi tindak lanjut percepatan penurunan stunting di wilayah Kukar.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kukar, terdiri berbagai tingkatan pemerintahan mulai pusat hingga desa, berperan sebagai garda terdepan dalam upaya ini. Tugas mereka adalah untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program-program yang ditujukan untuk mengurangi prevalensi stunting. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, target penurunan stunting pada balita telah ditetapkan sebesar 14 persen di 2024.

BPK RI sebagai lembaga pengawas, berkomitmen mengawal kebijakan dan upaya pemerintah daerah dalam mencapai target ini. Mereka melakukan pemeriksaan kinerja dan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, serta pengumpulan dan pengelolaan data yang efektif. Selain itu, BPK RI juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi indikator kinerja oleh TPPS di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan pentingnya peran camat dalam mengendalikan diskusi dan penyuluhan tentang stunting di tingkat desa. “Para camat harus aktif dalam rembuk penyuluhan untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan informasi yang cukup tentang stunting. Saat ini, beberapa kecamatan masih perlu meningkatkan upaya mereka dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Inisiatif ini menandai komitmen serius Kabupaten Kukar dalam memerangi stunting, sebuah masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, dan pada akhirnya, masa depan bangsa. “Dengan kerja sama erat di semua tingkatan pemerintahan dan masyarakat. Kukar bertekad untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas,” tegasnya. (and/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *