Manfaatkan BKKD RT, Kelurahan Pendingin Maksimalkan Gotong Royong Masyarakat

PROGRAM Bantuan Keuangan Khusus Desa dan Kelurahan (BKKD) untuk Rukun Tetangga (RT) mendapat sambutan positif dari warga Kelurahan Pendingin di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Karena dinilai mampu memperkuat kegiatan swadaya dan gotong royong masyarakat di lingkungan RT masing-masing. Dukungan dari Pemkab Kukar, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), telah mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan sosial berbasis kebutuhan warga.

Seperti disampaikan Lurah Pendingin di Kecamatan Sangasanga, Rahmat Hidayat, bahwa setiap RT di kelurahannya menerima bantuan sebesar Rp50 juta per tahun. Untuk pelaksanaan program yang sebelumnya sempat tertunda, karena perubahan kebijakan di tingkat kabupaten. “Program ini sempat tertunda karena pergantian kepala daerah. Sedangkan bupati baru, belum menetapkan sistem pengelolaan keuangannya,” ujar Rahmat kepada wartawan belum lama ini.

Dijelaskannya bahwa dana seharusnya cair pada April, namun baru dapat terealisasikan pada Juli. Itu setelah regulasi keuangan dan teknis administrasi ditetapkan oleh pemerintah daerah. Pada tahap awal penyaluran, bantuan diberikan dalam bentuk barang langsung dimanfaatkan warga. Di tahap kedua, bantuan disalurkan dalam bentuk kombinasi barang dan dana, tergantung kebutuhan masing-masing RT.

“Untuk tahap ketiga nanti, besar kemungkinan akan langsung diberikan dalam bentuk dana tunai agar pelaksanaan program lebih fleksibel,” ucapnya menjelaskan rencana ke depan.

Rahmat menambahkan bahwa dana tersebut sangat membantu pelaksanaan kegiatan sosial, pembangunan rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum, hingga mendukung kegiatan gotong royong yang dilakukan warga secara swadaya. “Kegiatan besar tetap wewenang pemerintah, tapi untuk hal-hal yang menyentuh langsung warga, program ini sangat membantu. Kalau bisa, dananya ditambah ke depan,” harapnya kepada pihak terkait di Pemkab Kukar.

Namun, dia mengakui bahwa proses pelaporan pertanggungjawaban masih menjadi tantangan tersendiri bagi para ketua RT, terutama dalam hal pengelolaan administrasi yang cukup detail dan memerlukan ketelitian ekstra. Meski demikian, pihak kelurahan merasa terbantu dengan keberadaan tim Pendekar dari DPMD Kukar, yang aktif mendampingi RT menyusun laporan kegiatan dan memastikan pelaksanaannya sesuai aturan yang berlaku.

Dengan adanya pendampingan tersebut, laporan yang disusun menjadi lebih rapi dan akurat, serta memudahkan proses evaluasi dari pihak pemerintah kabupaten untuk tahap pencairan berikutnya. “Kami juga berharap Program BKKD RT di Kelurahan Pendingin terus berlanjut dan ditingkatkan besaran bantuannya. Supaya kegiatan pemberdayaan masyarakat semakin luas dan memberikan dampak nyata di lingkungan terkecil warga,” katanya. (ari/adv)