Hadirkan Ekowisata, Desa Muara Enggelam Sulap Pohon Tua Jadi Homestay Unik
1 min readTENGGARONG. Desa Muara Enggelam yang tersembunyi di balik hamparan hutan tropis, kini tengah bersiap menjadi ikon baru dalam dunia pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Inisiatif pengembangan pariwisata tersebut diusung Kepala Desa (Kades) Muara Enggelam, Madi. Dengan mengelola pohon-pohon tua yang rindang menjadi homestay. Tidak hanya unik tetapi juga ramah lingkungan.
“Kami melihat potensi besar pada pohon-pohon tua di kawasan Desa Muara Enggelam. Bukan hanya sebagai peneduh, tetapi juga sebagai tempat peristirahatan yang menyatu dengan alam,” kata Madi kepada wartawan.
Dijelaskannya, dengan inisiatif itu pula pihaknya berharap dapat menarik wisatawan yang mencari kedamaian lewat konsep homestay, terintegrasi dengan alam. Selain itu, desa ini juga berencana untuk menambahkan penginapan terapung sebagai alternatif menginap yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang akan membuat pengalaman menginap mereka tak terlupakan,” ujarnya.
Madi optimis, langkah tersebut dapat meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat lokal. Namun, Madi menegaskan bahwa pelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas.
“Kami tidak akan mengorbankan kelestarian alam demi keuntungan jangka pendek,” tegasnya.
Lebih lanjut, Madi mengatakan bahwa Desa Muara Enggelam kini berupaya keras untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan investor swasta.
“Kami yakin dengan kerjasama yang baik. Kami dapat menciptakan model pariwisata yang dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain,” ucap Madi. (cu/adv)