Desa Cipari Makmur Jadi Kawasan Pertanian Terintegrasi
2 min read
CAMAT Muara Kaman, Hj Barliang. (ist)
TENGGARONG. Desa Cipari Makmur terletak di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar bakal menjadi contoh nyata Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT). Konsep inovatif ini mencakup lima aspek utama, dikenal sebagai 5A. Mencakup Agro Wisata, Agro Produksi, Agro Industri, Agro Bisnis dan Agro Teknologi.
Camat Muara Kaman Hj Barliang, menjelaskan bahwa pembangunan KPT 5A ini merupakan hasil kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian, tidak hanya dalam produksi tetapi juga sebagai destinasi wisata,” ujarnya.
Desa Cipari Makmur akan menjadi model bagi integrasi penuh antara sektor pertanian dan konsep 5A. “Mulai dari peternakan hingga agrowisata, semuanya akan terhubung dalam satu ekosistem yang berkelanjutan,” tambah Barliang.
Meskipun program KPT masih dalam tahap pengembangan, Barliang menegaskan bahwa sektor pertanian di desa tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Kami berkomitmen mendukung penuh program ini, termasuk mengakomodasi usulan dan kebutuhan para petani,” katanya.
Pembangunan sektor pertanian di Desa Cipari Makmur mendapat dorongan kuat dari Pemkab Kukar dan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0906/Kukar. “Sebelum program TMMD, banyak lahan pertanian yang terlantar karena sulit diakses. Berkat program ini, lahan-lahan tersebut kini dapat dikelola dengan optimal,” jelasnya lagi.
Dengan terbentuknya KPT berkonsep 5A, diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cipari Makmur. “Ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membangun komunitas yang lebih kuat dan sejahtera,” kata Barliang optimis.
Pembentukan KPT diharapkan juga akan memberikan efek domino positif terhadap kemajuan sektor pertanian di seluruh Kecamatan Muara Kaman. Dengan demikian, para petani diharapkan akan merasakan peningkatan kesejahteraan secara langsung dari program ini. (cu/adv)